HUBUNGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA WANITA PENYANDANG DISABILITAS DI HWDI SLEMAN

  • monika jumarnis Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta
Kata Kunci: Kata kunci : Personal hygiene, keputihan, wanita disabilitas

Abstrak

Abstrak

Kebutuhan dasar kesehatan bagi wanita penyandang disabilitas yaitu mampu melakukan kegiatan perawatan dirinya sendiri termasuk organ genitalia yang dikenal dengan personal hygiene. Personal hygiene merupakan perawatan kebersihan diri untuk mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri terutama organ genitalia yang rentan terhadap infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku personal hygiene dengan kejadian keputihan pada wanita penyandang disabilitas di HWDI Sleman. Metode dalam penelitian ini berupa korelasional dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian terdiri dari 40 anggota HWDI Sleman dan diambil dengan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi mengalami keputihan dalam 6 bulan terakhir. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dilakukan uji chi-square. Hasil penelitian ini didapatkan sebagian besar responden memiliki perilaku personal hygiene baik sebesar 50% dan kejadian keputihan sebagian besar mengalami keputihan fisiologis sebesar 50%. Analisis uji chi square diperoleh p=0,003 yang berarti p<0,05 artinya ada hubungan yang signifikan mengenai perilaku personal hygiene dengan kejadian keputihan pada wanita penyandang disabilitas.

Kata kunci : Personal hygiene, keputihan, wanita disabilitas

Referensi

1. Wahono, L. (2018). Pemenuhan Hak Atas Kesehatan Bagi Penyandang Disabilitas Psikososial di Kabupaten Sleman (Dalam Perspektif Hukum Hak Asasi Manusia). Skripsi. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.
2. Citra, Diana. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Personal Hygiene Pada Penyandang Disabilitas Di Panti Sosial Bina Grahita Harapan Ibu Padang Tahun 2023. Skripsi. Universitas Andalas, Sumatra Barat.
3. Salamah, U. Kusumo, D, W, and Mulyana, D, N. (2020). Faktor Perilaku Meningkatkan Resiko Keputihan. Jurnal Kebidanan. Vol 9, No 1. Hal 7-14.
4. Sari, Brahmawido, P. Negara, I. and Susanta, I. (2022). Kemandirian Personal Hygiene Pada Disabilitas Di Slb D Ypac Bali. Jurnal Riset Kesehatan Nasional 6(1): 31–35. doi:10.37294/jrkn.v6i1.345.
5. Nurasa, Indri, and Hidayati, T. (2019). Personal Hygiene Pada Orang Dengan Dan Tanpa Disabilitas Literature Review. Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) 10(2): 15.
6. Oktavia, R. Andriani, L, and Febria, C. (2022). Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Dan Komunikasi Keluarga Mengenai Perilaku Seksual Pada Remaja Penyandang Disabilitas Di Komunitas Umbrela Disability Project (UDP) Kota Bukittinggi. Jurnal Ners. Vol. 6 No. 1 Hal 46 – 51.
7. Silaban, Fitrinelda, V. Silalahi, K. and Saragih, E. (2020). Pemanfaatan Personal Hygiene Untuk Menurunkan Tingkat Kejadian Keputihan. Jurnal Ilmu Keperawatan 8: 1.
8. Sani, N., Kusuma, Y., & Hidayati, S. (2020). Knowledge and hygiene practices of adolescent women regarding reproductive health: A study in secondary schools. Journal of Public Health Education, 21(2), 85-92.
9. Wulandari, F. (2021). The impact of education on personal hygiene and reproductive health in housewives. Journal of Health Education and Community, 28(3), 153-160.
10. Pratiwi, S. (2020). Challenges in reproductive health care for women with disabilities: A review of hygiene practices. Journal of Disability Health, 22(4), 273-280.
11. Haryono, J. Koesbardiati, T. and Mas’udah, S. (2020). Kebijakan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Perempuan Penyandang Disabilitas Dalam Rangka Pencegahan Kekerasan Seksual Reproduction Health Service Policy for Disabled Females to Prevent Sexual Abuse Pendahuluan Permasalahan Seksualitas Dan Kesehatan Reproduksi.” Masyarakat, Kebudayaan dan Politik 28(2): 80–93.Anggraini, S. (2018). Hubungan personal hygiene dengan kejadian keputihan pada wanita mahasiswa di Universitas Airlangga. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 45-51.
12. Cahyaningtyas, A. Nanggolan, S. and Simanjuntak, T. (2021). Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap Dan Praktik Personal Hygiene Organ Genitalia Eksterna Terhadap Kejadian Keputihan Patologis. Majalah Kedokteran UKI 36(2): 44–48. doi:10.33541/mk.v36i2.3091.
13. Maulida. (2022). Gambaran Perilaku Personal Hygiene Genitalia Pada Wanita Pekerja Pabrik Di Pt. Rodeo Prima Jaya Semarang. i–61.
14. Pratika, N. (2021). Hubungan Antara Perilaku Personal Hygiene Terhadap Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri Di Desa Ketewel. Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali. Skripsi. Denpasar Kurniawati, E. (2021). The relationship between personal hygiene practices and abnormal vaginal discharge among women. Journal of Women's Health, 28(4), 335-340
15. Nafikadini, Iken, and Paramarta, D. (2021). Pola Asuh Ibu Dalam Kebersihan Organ Reproduksi Selama Menstruasi Pada Remaja Tunagrahita. Jurnal Kesehatan 8(3): 208–19. doi:10.25047/j-kes.v8i3.193.
16. Sulistyawati, A. (2020). Hubungan jenis alat kontrasepsi dengan gangguan kesehatan resproduksi. Jurnal Kesehatan Madani Medika. Vol 9 No 2.
17. Setiawati, A. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian keputihan pada wanita di daerah pedesaan. Skripsi. Universitas Gadjah Mada.
18. Yuni, H. Masnarivan, Y. Shalsabila, A. and Citra, D. (2020). “Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Personal Hygiene Pada Penyandang DIsabilitas DI Panti Sosial Bina Grahita Padang.” Jurnal Forum Kesehatan: Media Publikasi Kesehatan Ilmiah.
Diterbitkan
2025-05-08
##submission.howToCite##
1.
jumarnis monika. HUBUNGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA WANITA PENYANDANG DISABILITAS DI HWDI SLEMAN. Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) [Internet]. 8Mei2025 [dikutip 5Nov2025];9(1):43-4. Available from: https://www.e-journal.ibi.or.id/index.php/jib/article/view/549
Bagian
Articles