PENTINGNYA MELAKUKAN PENGUKURAN SUHU PADA BAYI BARU LAHIR UNTUK MENGURANGI ANGKA KEJADIAN HIPOTERMI

  • Vivi Fridely
Keywords: hipotermi, bayi baru lahir, sectio caesaria

Abstract

Angka kematian bayi baru lahir di Indonesia masih lebih tinggi dibandingkandengan negara-negara berkembang lainnya. Hipotermi merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian bayi baru lahir di negara berkembang. Mempertahankan suhu tubuh dalam batas normal sangat penting untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan bayi baru lahir. WHO telah merekomendasikan asuhan untuk mempertahankan panas dalam asuhan bayi baru lahir, namun hipotermi terus berlanjut menjadi kondisi yang biasa terjadi pada neonatal, yang tidak diketahui, tidak di dokumentasikan dan kurang memperoleh penanganan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya melakukan pengukuran suhu bayi secara berkala untuk mengurangi kejadian hipotermi pada bayi baru lahir. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif pada 183 bayi baru lahir yang dirawat pada 18 Mei 2016 – 30 Juli 2016 di RSIA Budi Kemuliaan Jakarta. Kriteria inklusi yaitu bayi yang lahir secara sectio caesaria. Sedangkan kriteria eksklusi adalah bayi dengan berat badan lahir rendah. Hasil penelitian bulan mei dari total 40 bayi baru lahir terdapat 19 bayi tidak hipotermi dan 21 bayi yang hipotermi. Pada bulan juni dari 35 bayi baru lahir terdapat 19 bayi tidak hipotermi dan 16 bayi hipotermi. Pada bulan juli dari 108 bayi baru lahir terdapat 99 bayi tidak hipotermi dan 9 bayi hipotermi. Kesimpulan pengukuran suhu secara berkala terhadap bayi baru lahir sangat berpengaruh terhadap penurunan angka kejadian hipotermi sehingga dapat menurunkan pula angka kesakitan dan kematian pada bayi baru lahir.

References

1. Jurnal kesehatan Andalas. 2014. Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap Suhu danKehilangan Panas pada Bayi Baru Lahir. http://jurnal.fk.unand.ac.id/
2. Saifudin, AB. 2002. Buku Panduan Praktis Palayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.Jakarta: YBP-SP
3. Saifudin,Abdul Bari, George Adriaansz,Gulardi Hanifa Wiknjosastro,Djoko Waspodo.2009. ”Acuan Nasional PelayananKesehatan Maternal dan Neonatal.Jakarta ( halaman 372-374).
4. Vivian, Nanny Lia Dewi. 2011. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Jakarta : Salemba Medika
5. Wiknjosastro,Gulardi H,George Adriaansz,Omo Abdul Madjid,R.Soerjo Hardjono,J.M.Seno Adjie.2008. ”Asuhan Persalinan Normal”. Jakarta( Halaman 123-126)
Published
2017-07-01
How to Cite
1.
Fridely V. PENTINGNYA MELAKUKAN PENGUKURAN SUHU PADA BAYI BARU LAHIR UNTUK MENGURANGI ANGKA KEJADIAN HIPOTERMI. Jurnal Ilmiah Bidan [Internet]. 1Jul.2017 [cited 5Nov.2025];2(2):9-2. Available from: https://www.e-journal.ibi.or.id/index.php/jib/article/view/27
Section
Articles